Senin, 31 Agustus 2015









Huawei Kembangkan Teknologi 5G untuk Telefon Berformat 3D

Huawei Kembangkan Teknologi 5G untuk Telefon Berformat 3D
Huawei Kembangkan Teknologi 5G
BEIJING - Huawei, selaku provider pemimpin global informasi global dan komunikasi terkemuka, memperkenalkan arsitektur jaringan dan teknologi antarmuka udara untuk konektivitas 5G pertama kalinya pada ajang Mobile World Congress (MWC 2015).
Dilansir laman TotalTelecom, Senin (16/3/2015), dalam pagelaran Global Mobile Broadband World Forum yang diselenggarakan di Shanghai, China, CEO Huawei, Zhijun Xu, mengusulkan agar 5G harus fokus pada pengembangan Internet of Things (iOT). Selain itu, pihak terkait juga harus membuat terobosan untuk mendukung perluasan dan peningkatan mobile internet.
Penerapan 5G di IOT dan industri vertikal diharapkan akan membawa ruang pasar yang lebih dan memberikan peluang bisnis hadir untuk operator. Selain itu, perluasan layanan mobile internet menuju 5G berpotensi meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan internet, meningkatkan pendapatan, dan laba bagi para operator.
Dalam stand pameran 5G di ajang MWC 2015, Huawei menampilkan arsitektur dari jaringan 5G dengan menggunakan media flash. Flash tersebut akan menunjukkan bagaimana arsitektur fisik 5G akan dibuat untuk mampu memenuhi kebutuhan layanan yang berbeda serta perubahan dinamis dalam elemen jaringan.
Pameran teknologi antarmuka disimulasikan untuk menunjukkan bagaimana teknologi gelombang udara antarmuka dan beberapa teknologi diakses secara dinamis berdasarkan kebutuhan layanan. Bahkan di masa depan, jaringan 5G digadang-gadang akan mendukung panggilan telefon dalam format 3D.

SUMBERNYA :http://techno.okezone.com/read/2015/03/16/54/1119450/huawei-kembangkan-teknologi-5g-untuk-telefon-berformat-3d

Minggu, 23 Agustus 2015

Teknologi 5G ala 'Korea Selatan' Tembus 7.5Gbps

Teknologi 5G ala 'Korea Selatan' Tembus 7.5Gbps 
 
SEOUL - Raksasa elektronik Samsung mengklaim bahwa mereka berhasil mencapai kecepatan 7.5Gbps (Gigabits per detik) menggunakan prototipe teknologi generasi baru 5G. Dalam sebuah pengujian sambil berjalan, teknologi tersebut mencacatkan kecepatan 1.2Gbps.

Dilansir Ispreview, Kamis (16/10/2014), kekuatan 5G diuji pada kondisi diam dan bergerak. Pada kondisi diam, perusahaan mencatatkan 7.5Gbps. Sedangkan pada kondisi berjalan di kecepatan 60 Mph (mil per jam) dengan panjang trek 4.34 kilometer, tercatat angka kecepatan internet 1.2Gbps.

Sejumlah perusahaan teknologi besar berlomba untuk menyediakan teknologi 5G untuk Mobile Network Operators (MNO). Kabarnya, teknologi akses internet super cepat ini akan secara komersial dirilis pada 2020 atau tahun berikutnya.

Sejumlah perusahaan ini masih terus melakukan pengujian atau pengembangan. Sama seperti Samsung, perusahaan lainnya juga berlomba untuk mengukir standar 5G masa depan.

"Kami akan melanjutkan untuk membangun tonggak pencapaian ini dan mengembangkan teknologi maju yang berkontribusi untuk standar 5G. Sebagai tambahan untuk meningkatkan kemampuan riset dan pengembangan global kami sendiri, kami juga akan terus bekerjasama dengan para pemimpin industri dan pusat-pusat penelitian di seluruh dunia," jelas ChangYeong Kim, Head of R&D di Samsung Electronics.

Tes ini menggunakan pita spektrum radio 28GHz, yang diklaim memiliki performa terbaik. Akan tetapi, pita spektrum radio tersebut kabarnya kurang ideal untuk pasar masif jaringan mobile, di mana coverage yang luas diperlukan. Inilah mengapa sebagian besar perusahaan memilih jaringan mobile pada spektrum hemat biaya di pita 800MHz - 2.6GHz.

Samsung, perusahaan asal Korea Selatan mengungkapkan, pihaknya menggunakan teknologi Hybrid Adaptive Array Technology (HAAT). Teknologi ini menggunakan pita frekuensi gelombang milimeter untuk memungkinkan penggunaan frekuensi yang lebih tinggi pada cakupan jarak yang lebih jauh.
(ahl)

 Sumber nya :http://techno.okezone.com/read/2014/10/16/54/1053230/teknologi-5g-ala-korea-selatan-tembus-7-5gbps

Minggu, 16 Agustus 2015

Tim Peneliti Dari Amerika Klaim Ciptakan Network Dengan Kecepatan Transfer Data 186 Gbps







Sebuah tim peneliti yang berasal dari California Institute of Technology (Caltech), University of Victoria dan University of Michigan baru saja membuat terobosan baru dalam dunia informasi teknologi. Mereka mengklaim bahwa telah berhasil menggunakan rangkaian jaringan wide-area dengan kemampuan transfer data dari satu lokasi ke lokasi lain mencapai 186 gigabits per second (Gbps).

Mereka melakukan hal tersebut pada saat pelaksanaan konferensi SuperComputing 2011 (SC11) yang diadakan di Seattle, Washington Amerika Serikat pada pertengahan November lalu. Dengan kecepatan tersebut, orang bisa memindahkan tak kurang dari 100 ribu BluRay disk melalui sebuah jaringan dalam satu hari saja, atau sekitar 2 juta gigabytes.
Harvey Newman, yang merupakan seorang profesor fisika di Caltech sekaligus ketua tim tersebut mengatakan bahwa dengan kemampuan tersebut, jalan menuju masa depan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu teknologi tersebut juga mampu menunjukkan apa-apa yang belum ditemukan oleh generasi sebelumnya.

sumber nya : http://www.beritateknologi.com/tim-peneliti-dari-amerika-klaim-ciptakan-network-dengan-kecepatan-transfer-data-186-gbps/

Minggu, 09 Agustus 2015

Ini Tantangan Penerapan Jaringan 5G

 

Ini Tantangan Penerapan Jaringan 5G
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
TOKYO - Dalam lima tahun ke depan, jaringan 5G diharapkan sudah meluncur. Saat ini terjadi, teknologi 5G akan menjadi standar nirkabel yang mendukung kemunculan inovasi-inovasi baru melalui dukungan konektivitas internet berkecepatan tinggi.
"5G adalah sesuatu untuk menghubungkan masyarakat di 2020. Ini platform yang melingkupi banyak aplikasi, tidak hanya ponsel mobile," ungkap Yoshio Honda, Chairman of EBC Telecommunications Equipment Committee, seperti dilansir Japantoday.
Tujuan dari munculnya jaringan 5G ialah tidak melulu soal internet berkecepatan tinggi, tetapi menciptakan standar yang membuat banyak perangkat dapat terhubung. Tidak hanya itu, reliabilitas juga perlu diperhatikan, meningkatkan kemampuan baterai serta memasang lebih banyak infrastruktur.
Sementara itu, teknisi dan regulator sedang bekerja mengatur spektrum nirkabel untuk mendukung jaringan telekomunikasi yang mendukung banyaknya perangkat mobile. Ini adalah tantangan yang perlu diselesaikan sekarang,
International Telecommunication Union alias ITU, sebuah organisasi yang meregulasi sistem radio dan telekomunikasi tingkat internasional, menilai, sistem jaringan komunikasi masa depan berbasis 5G akan memiliki kecepatan akses hingga 20 Gbps. Hal itu disampaikan dalam konferensi yang dihelat oleh ITU pada 10-12 Juni lalu.
Sebanyak 12 orang delegasi yang tergabung dalam acara itu menjabarkan spesifikasi dan kemampuan yang akan dibawa oleh jaringan 5G di masa depan nanti. Sebagai catatan, akses 20 Gbps merupakan kecepatan maksimal yang mampu dicapai oleh jaringan 5G secara teoritis.
Realitanya, dimungkinkan 5G akan mencapai kecepatan puncak dengan skala yang lebih rendah. Saat ini, standar LTE tercepat adalah jaringan LTE Cat 9, yang menyediakan kecepatan maksimal hingga 300 Mbps. Itu pun masih jauh dari kecepatan secara teoritis yang mampu dicapai oleh jaringan 4G yakni 1 Gbps.

sumber nya:http://techno.okezone.com/read/2015/07/14/54/1181598/ini-tantangan-penerapan-jaringan-5g